Tulisan ini pernah dimuat di terminal mojok
https://mojok.co/terminal/tips-agar-terhindar-dari-kutukan-bolu-kukus-mekar-dan-resep-praktisnya/
Bolu kukus mekar, kue tradisional Indonesia yang disukain banyak orang. Kini, kue yang mekar bagian atasnya tersebut sudah memiliki banyak varian, mulai dari rasa hingga bentuknya. Meski begitu, harganya tetap ramah di kantong. Ya setidaknya enggak sama dengan harga kopi di kafe-kafe lah, ya.
Karena bentuknya yang cantik dan harga yang jangkauable, maka kue ini seringkali dijadikan kudapan di acara-acara keluarga seperti arisan, pengajian, lamaran, dan lain-lain.
Tapi kalian tahu gak, sih kalau ternyata membuat bolu kukus mekar itu susah susah gampang. Eh, apa gampang-gampang susah, ya? Ya pokoknya harus paham betul dengan tips dan trik dalam membuatnya supaya terhindar dari kutukannya. Kutukan? Iya bolu kukus pun punya kutukan. Kalian disebut terkena kutukan bolu kukus itu bila bolu yang kalian buat harusnya ngakak tetapi malah mingkem rapet, boro-boro ngakak, senyum ajah enggak. Jadi ngakak enggan, senyum pun tak mau.
Saya yakin banget kalau banyak diantara kalian yang masih saja terkena kutukan bolu kukus ini. Supaya kalian enggak abadi dalam kutukan, coba,deh terapkan tips and trik dalam membuat bolu kukus ini.
#1. Bahan harus fresh
Kalau ini, sih wajib bin kudu. Telur yang sudah lama tidak akan bagus untuk kue, terlebih untuk bolu kukus. Kue tidak akan mengembang sempurna. Telur yang tidak fresh biasanya kondisi kuning dan putih agak tercampur dan tekturnya encer. Rata-rata telur dengan kondisi begini akan membuat kue menjadi bantat katena kurang mengembang sempurna.
Emulsifier yang tidak fresh tidak akan membuat adonan mengembang. Meski kita kocok dalam waktu lama, misalnya sampai mantan menyadari kesalahannya, adonan tetap tidak akan mengembang bila emulsifier tidak fresh.
#2. Kocok hingga benar-benar mengembang
Apapun metode mengocok bahan kue yang kita pakai, baik semua bahan dikocok secara bersama-sama atau secara bertahap, pastikan adonannya mengembang dengan baik. Ciri adonan yang mengembang dengan baik adalah adonan tersebut berjejak. Maksudnya adalah apabila kita aduk maka akan ada jejaknya. Sedangkan adonan yang tidak mengembang sempurna biasanya masih seperti cairan kental yang ketika kita tuang, jatuhnya sangat cepat dan pastinya tidak berjejak.
#3. Isikan adonan hingga ¾ cetakan
Setelah cetakan bolu kukus mekar dialas dengan papercup, tuangkan adonan hingga ¾ cetakan. Jika terlalu penuh, maka kue akan mekar namun seperti meledak, tidak cantik. Sedangkan bila terlalu sedikit akan membuat kue kurang mekar maksimal.
#4. Api harus menyesuaikan dengan besar pengukus
Mengukus bolu kukus mekar tidak harus selalu dengan api yang sangat besar tetapi yang lebih tepat adalah menyesuaian dengan besarnya pengukus atau steamer yang kita pakai. Bila menggunakan pengukus yang besar maka diperlukan api besar karena kalau api kecil akan membuat kue tidak mekar. Apabila pengukus relatif kecil dan kita nyalakan api besar maka akan akan mekar namun kue mengkerut ketika dikeluarkan dari pengukus.
#5. Panaskan pengukus terlebih dahulu
Sebelum memasukkan adonan bolu kukus mekar ke dalam pengukus, pastikan pengukus telah panas, air di dalamnya telah benar-benar mendidih, dan mengeluarkan uap yang banyak. Dengan demikian, adonan bolu akan langsung mekar sekian menit setelah masuk pengukus. Kalau adonan dimasukkan ke dalam pengukus ketika pengukus belum dipanaskan maka kue tidak akan mekar.
#6. Lapiisi tutup pengukus dengan serbet
Bila tutup pengukus yang digunakan bukan berbahan kaca, maka sebaiknya dibungkus dengan serbet. Tujuan menutup tutup pengukus dengan serbet adalah agar uap air tidak jatuh ke dalam adonan kue yang dikukus. Adonan kue yang tertetesi oleh uap air seringkali menjadi tidak cantik, warna menjadi berbeda, dan bahkan terkadang ngambek tidak mau mekar.
Pengukus yang bahan tutupnya kaca tidak perlu dibungkus serbet karena biasanya penutup dari kaca terdapat lubang kecil untuk membuang uap.
#7. Jangan dibuka sebelum mekar
Waktu yang dibutuhkan untuk mengukus adonan bolu kukus mekar hanya sekitar 10-15 menit. Selama proses mengukus masih berlangsung terlebih di saat proses mekarnya bolu, jangan membuka tutup pengukus. Hal ini bukan bertujuan untuk menghargai privasi si bolu melainkan proses mekarnya bolu membutuhkan uap panas. Jika penutup dibuka maka uap panasnya akan keluar dan bolu akan ngambek, tidak mau mekar. Kalau penasaran dengan proses mekarnya, gunakan saja pengukus yang bertutup kaca jadi tanpa membuka tutup pun, proses mekarnya bolu dapat kita lihat. Seru, lho melihat detik-detik bolu kukus memekarkan dirinya.
#8. Jika menggunakan air soda, gunakan yang baru dibuka
Sebelum banyak dimodifikasi, ressep bolu kukus mekar selalu menggunakan air soda, baik soda manis ataupun soda tawar. Nah, kalau masih mau menggunakan resep bolu kukus mekar dengan air soda, bukalah air soda dari kemasannya ketika akan dicampurkan ke adonan. Air soda yang sudah dibuka cukup lama sebelum dicampurkan ke adonan akan mengakibatkan kandungan sodanya menghilang. Hal ini menyebabkan kue tidak mau mekar atau bahkan bantet.
Setelah mengetahui tips dan trik agar bolu kukus mekar sempurna, bisa, nih langsung terjun ke dapur untuk membuat bolu kukus mekar. Berikut adalah resep bolu kukus mekar yang bisa dicoba. Resep ini praktis karena tanpa menggunakan air soda.
Bahan :
2 Butir telur
280-300 gram gula pasir
4 sendok teh emulsifier
340-400 santan
400 gr terigu
2 sendok teh baking powder
1 sendok teh garam
Cara Membuat :
1. Panaskan pengukus hingga beruap banyak
2. Kocok telur, gula, emulsifier, dan garam dengan speed tinggi hingga mengembang dan kaku.
3. Masukkan terigu, baking powder, dan santan lalu kocok dengan kecepatan rendah agar tercampur rata
4. Tuang adonan ke dalam cetakan bolu kukus yang sudah dilapisi paper cup
5. Kukus selama kurang lebih 10-15 menit dengan api sedang cenderung besar
Tips dan trik di atas praktekable, resepnya pun sangat mudah. Hal ini akan membuat kalian tidak lagi terkena kutukan bolu kukus mekar. Selamat bebasa dari kutukan, ya!